[MuslimCyber.id] Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono memastikan bahwa dua orang yang sempat dicurigai sebagai penyiram wajah penyidik senior KPK, Novel Baswedan bukanlah pelaku.
Menurut Argo, dua orang tersebut, yakni Muklis dan Hasan adalahdebt collector yang biasa nongkrong di lingkungan tempat tinggal Novel.
"Saat kejadian, keduanya tak berada di lokasi. Hasan ada di Malang pada tanggal 6-13 April, sementara Muklis ada di Tambun saat kejadian," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu 22 April 2017
Menurut Argo, foto kedua wajah kedua saksi sempat beredar di media sosial. Saat itu gambar diambil tetangga Novel, Kiki dan Yono lantaran merasa curiga dengan kehadiran dua pelaku yang kerap lewat di dekat rumah Novel
"Pak Yono memotret Hasan pada tanggal 14 Maret dan Muklis pada 28 Februari. Saat ini saksi ada di Polda, kami konfrontir apa benar di sini, apa benar saksi Yono motret," tutur Argo.
Argo melanjutkan, kedua pelaku juga berprofesi sebagai informan polisi yang kerap memantau pergerakan pencuri motor.
"Mereka tugas cari kendaraan cicilan, yang tidak lancar pembayaran yang diduga sebagai modus penggelapan dan banyak kendaraan yang digelapkan," ungkap Argo.
Saat ini, warga Salemba dan Kalibata ini tengah diperiksa polisi untuk mendalami keterkaitan mereka dengan penyiraman Novel Baswedan.
Repost by : MuslimCyber.id
From Link : AutoPosting
Jangan Lupa klik LIKE dan BAGIKAN, semoga bermanfaat.
Silahkan berkomentar yang baik dan sopan.
0 komentar:
Posting Komentar