Beritanya Umat Islam Seluruh Alam

"Janjinya dulu yang ikut amnesti tidak diperiksa lagi. Helo, Sri Mulyani sudah panik?"



Menteri Keuangan, Sri Mulyani, diduga sedang sangat panik terkait realisasi penerimaan perpajakan.

Langkah-langkahnya dianggap makin tak terarah, bahkan menandakan kemunduran.

Kemarin diberitakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berencana memeriksa 5.000 peserta program pengampunan pajak (tax amnesty).

Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP, Angin Prayitno Aji, mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena para peserta melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam tax amnesty.

Ekonom senior, Rizal Ramli, mengatakan, kebijakan itu menandakan kemunduran.

"Ini setback. Berburu di kebun binatang," kata penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa tersebut.

Ia mempertanyakan mengapa para peserta tax amnesty masih terus dikejar-kejar, sementara mereka yang tidak ikut amnesti dibiarkan oleh pemerintah.

"Janjinya dulu yang ikut amnesti tidak diperiksa lagi. Helo, Sri Mulyani sudah panik?" lontar Rizal.

Pemeriksaan terhadap peserta tax amnesty diklaim diperkenankan oleh UU Tax Amnesty. Bila ditemukan harta yang belum dilaporkan, wajib pajak akan mendapat sanksi lebih berat.

Namun, Kementerian Keuangan menjamin pemeriksaan hanya akan dilakukan kepada wajib pajak yang sudah ikut tax amnesty tapi tidak memiliki komitmen untuk menjadi lebih patuh.

Repost by : MuslimCyber.id

From Link : AutoPosting



Jangan Lupa klik LIKE dan BAGIKAN, semoga bermanfaat.


Silahkan berkomentar yang baik dan sopan.

Share on Google Plus

About Yusuf

0 komentar:

Posting Komentar