Beritanya Umat Islam Seluruh Alam

Kisah Heroik Pemuda Bukittinggi Melawan Perampok Hingga Terbunuh demi Selamatkan Ibunya

[MuslimCyber.id] - Perjuangan Fadli membela Ibunya yang disekap rampok di rumahnya di RT 02 RW 03 Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Madiangin Koto Selayan, Bukittinggi-Sumbar, patut diacungi jempol.


Pasalnya, kendati terluka parah, ia tetap berusaha menangkap perampok sadis yang diketahui berjumlah satu orang itu.

Adik Fadli, Hafiza (25) menceritakan aksi kejar-kejaran dengan perampok yang merenggut nyawa kakaknya itu.

Kata Hafiza, sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis 20 April 2017, ia bersama suami, serta Fadli dan Ibunya tengah berkumpul di dalam rumah.

Sang Ibu Rosna Juwita (68) yang dikenal warga sebagai ahli urut terkenal di Bukittinggi, kemudian pamit untuk pergi ke rumah sebelah, yang hanya berjarak beberapa meter saja dan juga berfungsi sebagai tempat mengurut pasien.

"Waktu Magrib sudah dekat, Ibu mau berwudhu ke rumah sebelah, saya pun ke kamar mau sholat bareng suami," terang Hafiza yang masih terlihat shock, Jum'at 21 April 2017.

Tak lama berselang, ibunya berteriak histeris minta tolong. Kaget, Fadli yang kala itu berada paling dekat dengan lokasi Ibunya, langsung menghambur menuju rumah sebelah.

"Fadli melihat pelaku keluar dari rumah urut, tak ambil tempo, ia langsung memburu pria tak dikenal tersebut," kenang Hafiza.

Menurut Hafiza, Fadli berhasil mengejar perampok bengis itu dan membekap perampok dari belakang. Merasa terdesak, pelaku mengeluarkan dan melayangkan pisaunya ke arah belakang, yang secara telak mengenai leher Fadli.

"Cengkraman Fadli terlepas, pelaku kemudian kembali lari," ucapnya terisak.

Fadli yang terluka berat, menolak menyerah. Dengan berlumuran darah, ia mengamuk bak banteng terluka. Pelaku yang melanjutkan pelariannya menju mobilnya yang terparkir di pinggir Jalan, kembali diuber oleh Fadli.

Anak keenam dari tujuh bersaudara ini, sekali lagi berhasil menyergap, bahkan mampu  menjambak rambut pelaku.

Namun, satu tebasan keji ke tangan Fadli, membuat nadinya sobek dan akhirnya, pemuda pemberani ini tersungkur berlumuran darah dan akhirnya meninggal sekitar 25 hingga 30 meter dari lokasi awal pengejaran.

Sementara menurut Ibunya Rosna Juwita seperti yang diceritakan Hafiza, pelaku di dalam rumah tempat berurut, sempat mencekik dan merampas kalung yang dimiliki ibunya sebelum kabur dan dipergoki oleh Fadli.

"Saya berharap pelaku ditangkap secepatnya dan diberi hukuman setimpal,'' harap Hafiza yang juga diamini oleh kakak keempatnya Ilham.

Saat ini, pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan yang kabur menggunakan sebuah mobil minibus itu, tengah diburu aparat keamanan Bukittinggi.

Fadli, diketahui berada di Bukittinggi sejak Jum'at 14 April 2017. Ia pulang ke Bukittinggi dari Mentawai dalam rangka menghadiri pernikahan adiknya Hafiza. Direncanakan, Minggu 23 April 2017, Fadli akan bertolak kembali ke Mentawai. (klikpositif)

Repost by : MuslimCyber.id

From Link : AutoPosting



Jangan Lupa klik LIKE dan BAGIKAN, semoga bermanfaat.


Silahkan berkomentar yang baik dan sopan.

Share on Google Plus

About Yusuf

0 komentar:

Posting Komentar