Beritanya Umat Islam Seluruh Alam

Ridwan Kamil Sungkem Megawati, Netizen: Innalillahi...


[MuslimCyber.id]  Walikota Bandung Ridwan Kamil terus mendapat respon negatif usai menyatakan  maju dalam Pemlihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Kali ini, netizen menyoal foto dirinya yang terlihat sedang membungkuk di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam foto yang diunggah akun @DivHumasHansip, Ridwan Kamil berbaju kemeja merah khas warna PDIP. Megawati tampak di depannya dengan posisi duduk. Kedua telapak  tangan Ridwan Kamil dirapatkan lalu dimajukan ke dada. Megawati terlihat senyum sumringah.
Tidak ada keterangan soal kapan, dimana dan dalam peristiwa apa foto tersebut terjadi. Namun Netizen kemudian menghubungkannya dengan deklarasi Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jabar 2018 melalui Partai Nasdem dan mulai diberitakan akan merapat ke PDIP. Netizen menanggapi foto ini dengan kritis.


Repost by : MuslimCyber.id

From Link : AutoPosting



Jangan Lupa klik LIKE dan BAGIKAN, semoga bermanfaat.


Silahkan berkomentar yang baik dan sopan.

Share on Google Plus

About Yusuf

1 komentar:

  1. jgn berburuk sangka dulu kawan, ini penjelasan dari beliau soal gambar di atas: Marak beredar foto Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat melakukan sungkem atau bersalaman kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat menghadiri acara sekolah kepala daerah di Depak, Jawa Barat pada Selasa (30/8/2016) kemarin. Bahkan saat bersalaman, orang nomor satu di Kota Bandung itu pun harus menundukkan bada dengan menghadap ke salah satu putri dari Soekarno itu.

    Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku cara sungkem yang dilakukan terhadap petinggi PDIP tersebut sebagai tanda hormat kepada orang yang lebih tua. Termasuk saat posisi kepala Emil yang nunduk dihadapan Megawati yang tengah duduk di kursi.

    "Kamu ketemu orangtua sikap kamu gimana? nya salam weh kitu, sebagai tanda hormat. Masa bu Mega duduk saya di atas harus terus begini (berdiri), enggak mugkin," ujar Emil saat ditemui di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).

    Emil mengatakan, tanda hormat tersebut layaknya seperti anak memberikan salam kepada orangtua. Hal itu pun diakui Emil dilakukan terhadap orang yang lebih tua dari dirinya ketika bertemu. Ia bermaksud, meskipun saat ini menjabat sebagai kepala daerah, namun saat bertemu orang yang lebih tua harus tetap memberikan tanda hormat.

    "Saya ngambil posisi sopan santun itu karena kepala dengan kepala harus sama posisinya. Jadi saya yang nunduk, jadi wajar aja. Ya kayak ibu aja, kayak ke orangtua. Siapapun orang tua harus kita hormatin, pasti gaya sama sama," urainya.

    Emil yang mengenakan kemeja merah serta peci warna hitam pada acara tersebut layaknya seperti kader PDIP yang hadir. Namun Emil menampik hal tersebut. Ia menegaskan, kemeja merah yang digunakannya merupakan dresscode yang telah diberitahukan oleh pihak panitia sebelum menghadiri acara sekolah bagi calon-calon kepala daerah yang diusung PDIP.

    "Waktu ketemu NasDem pake baju biru. Ketemu Gerindra baju putih, ketemu Golkar baju kuning, ketemu PDIP baju merah. Jadi enggak masalah. Saya tanya ke panitia, dresscodenya apa. Baju merah, ya udah pakai kemeja merah," pungkasnya. sumber: http://ayobandung.com/read/20160901/64/11436

    BalasHapus